Senin, 12 Maret 2012 di 00.38 | 0 komentar  

Alhamdulillah, salah satu target peranku sebagai mahasiswa tercapai. Dalam semester 5 ini, indeks prestasiku meningkat drastis, dari sebelumnya tidak cumlaude menjadi cumlaude. Tidak tanggung2 cumlaudenya. Benar-benar tidak menyangka. Memang aku menargetkan Ipku untuk semester 5 adalah cumlaude dengan IP diatas (rahasia). Dan itu benar-benar terjadi, apa yang kutargetkan benar-benar tercapai. Memang benar bahwa pertolongan Allah selalu menyertaiku, tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Memberikan IP yang begitu tinggi pun bukan masalah bagi-Nya.


Terkait target ini, berhubungan dengan tugas Mata Kuliah Kapita Selekta Pengembangan Kepribadian (KSPK). Sebelum UAS, kami diberi tugas untuk membuat perencanaan hidup sampai umur 60 tahun. Dimulai dari Visi, Misi, motto hidup, pertanyaan seputar kepribadian (siapa saya, mengapa saya ada, apa keunggulan yang saya miliki, untuk siapa saya bekerja, apa hasil dari pekerjaan saya?=> bagi yang baca blog tulisan ini, wajib dijawab ya pertanyaan ini, supaya tahu motivasi kalian ; ada yang baca emang An??), lalau indikator keberhasilan hidup kita, peta kehidupan dari umur 21 sampai 60 tahun (inti tugasnya) dan target peran tahun ini (2012). Nah, dalam target peran saya memilih berbagai macam peran dalam hidupku yaitu sebagai Mahasiswa, Keluarga, Organisator, Warga Masyarakat, Mentor, dan Pengembangan Kepribadian. Intinya dalam target peran sebagai Mahasiswa saya menargetkan bahwa IP di semester ini memperoleh IP cumlaude dengan IP diatas (rahasia). Papa dan Mama pun sangat bahagia melihat Ipku ini, bahkan sampai merinding...


Alhamdulillah IP yang dituliskan di tugas Peta Kehidupan itu benar-benar tercapai, Alhamdulillahirabbil a’lamin..., mulai saat ini tugas peta kehidupannya diperbaiki lagi, biar target-target yang lain bisa tercapai. Amin Ya Robbal a’lamin

Diposting oleh Aan's site Label:
Kamis, 23 Februari 2012 di 02.07 | 0 komentar  


Disini saya mencoba untuk menulis pengalaman waktu Try Out USM STAN kemarin (bulan Oktober 2011, lupa tanggalnya ^^a) dimana saya diberi amanah untuk menjadi pengawas Try Out. Sebelum membahas lebih lanjut, kok tumben2 Aan nulis di blog?? kekekeke, sebenernya sih membaca comment di Grup FB, ada peserta yang comment bahwa pengawasannya kurang ketat. Dia merasa dirugikan, "kok orang lain kerjasama, saya ngerjain sendiri, kan dak adil." Tentu saja, sebagai senior yang lebih dulu lulus SMA karena lahir duluan, saya bisa mengerti perasaannya. Langsung saja ceritanya..


Waktu Try Out USM kmrin, saya tetap berangkat seperti biasa, pukul 06.30 berangkat dari rumah, menuju ke sekolah Methodist untuk menjadi pengawas disana. Sebelum mengambil lembar LJK dan soal, saya terlebih dahulu harus ngurusin pendaftaran sepupuku yang daftar on the spot. Setelah selesai, langsung ambil LJK dan Soal, menuju ke ruang 4 (Alhamdulillah ruangannya dekat dengan basecamp panitia). Setelah masuk ruang 4, ternyata saya mengawasi anak2 SMA 18. Sebelum Try Out, tentu seperti biasa anak2 ngobrol2, ribut2, bercanda (dasar anak muda). Ketika saya telah selesai memberi pengarahan terkait Try Out, “ada pertanyaan?”tanyaku, salah satu peserta bertanya”Kak, nomor HPnya berapa?”. Waduh, pertanyaan apa itu. Saya hanya bisa tersenyum dan berkata “nanti aja ya” (dalam hatiku : nanti lupa juga kok, ga bakalan ditagih nomornya, kekeke). Setelah tidak ada pertanyaan lagi, soal dan LJK dibagikan walaupun belum boleh dibuka sampai bel berbunyi.


KREEEEEEEEEEEEEEEKKKKKKKKKK……, bel tanda mulai Try Out dibunyikan (aneh ya bunyinya), semua peserta dengan semangat membuka lembar soal (wajarlah, kan udah bayar). Tentu saja, di tengah Try Out ada beberapa peserta yang kerja sama, melihatku dengan penuh kewaspadaan apakah si pengawas ini menyadari kelakuan peserta. Yah, tentu saja saya tahu kalo mereka kerja sama, walaupun saya diamkan saja karena teringat Try Out sebelumnya (tahun 2010), saya juga ditunjuk sebagai pengawas Try Out, waktu Try Out ada yang menggunakan kalkulator, tentu saja tidak langsung saya ambil. Saya menunggu kesempatan yang tepat untuk mengambilnya. Kebetulan peserta ini duduk di samping jendela, sehingga saya bisa melihat gerak-geriknya, dan ketika saya lihat dia menggunakan kalkulator. Langsung saja dengan senyum dan “ Maaf, mbak, kalkulatornya jangan dipake, USM STAN ga Boleh Pake Kalkulator”, peserta jawab, “Oh iya-iya, maaf ya, saya tidak tahu.” Setelah saya ambil, panitia yang lain bilang (sama2 satu SMA, sekelas lagi pas kelas 3) “An, sadis nian kau ni jadi pengawas”, aku membalas ”be cak ini bae dibilang sadis.” Karena belajar dari pengalaman lalu, maka pengawasan Try Out ini “sedikit” dilonggarkan. Alhamdulillah dak ada yang pake kalkulator di ruanganku. Try out sepenuhmya berjalan lancar. Dan akhirnya kuberikan nomor HP, tentu saja bukan Nomor HPku, tapi nomor “Contact Person”. Setelah Try Out, bantuin panitia lain jualan buku USM, makan siang, dan pulang……




Diposting oleh Aan's site Label:
Selasa, 21 Februari 2012 di 23.24 | 0 komentar  

Sistem Ilmu WingChun

Ilmu Wing Chun adalah diciptakan oleh WuMei (Ng Mui), seorang bikuni dari Shaolin, sampai saat ini telah tiga ratusan tahun. Karena secara physiologis, kekuatan dan kemampuan badan semakin hari semakin berkurang, hal ini adalah proses yang harus dilalui oleh setiap orang, dan merupakan kenyataan yang tidak dapat dirubah. Jika berharap tehnik yang menggunakan tenaga, kondisi tubuh akan menurun mengikuti umur. Namun jika dapat menciptakan sebuah metode yang dapat menghemat energi, dapat mengurangi kelemahan akibat penuaan.

Setelah SiCo WuMei menyaksikan pertempuran antara Bangau dan Serigala, akhirnya beliau menyesuaikannya untuk manusia, sehingga terciptanya ilmu WingChun. Prinsip WingChun tidak tergantung pada kekuatan fisik dalam pertarungan, seni yang dikembangkan melalui karakteristik otot manusia, struktur rangka, teor kekuatan, dan kekuatan pikiran serta potensi kekuatan seseorang. Seni ini dinamakan setelah mengajarkan ke murid pertamanya seorang perempuan muda yang bernama Yim Wing Chun dan diwariskan melalui generasi sampai sekarang.

Karakteristik utama sistem WingChun adalah gerakan yang ekonomis, aksi kelangsungan, pukulan vertikal lurus, lengket tangan dan teori garis-tengah. Teori ini adalah berdasarkan fakta bahwa jarak tersingkat antara dua titik adalah sebuah garis lurus, sehingga teknik gerak dari garis-tengah badan. WingChun tidak menggunakan teknik yang melebar, arus atau teknik sirkular sehingga setiap serangan meliputi gerakan yang minimal. Sehingga menghemat energi dan jarak jadi singkat. WingChun juga kombinasi tangkisan dengan pukulan dan menyaring skill ini menjadi tingkat tinggi.

Dalam WingChun ada tiga bentuk jurus. Yang pertama adalah “Siu Nim Thao ”, yang artinya angan-angan kecil/niat kecil. Yang kedua adalah “Cham Khiu” (pencarian tangan) dan yang ketiga adalah “Piu Tzi” (Serangan jari). Siu Nim Thao adalah sebuah jurus yang terpenting karena memuat semua teknik tangan WingChun. Siu Nim Thao juga melatih kuda-kuda dan membantu mengembangkan Energi (Qi) nya. Para murid harus melatihnya paling kurang 15 menit.

Nilai Siu Nim Thao dalam mengembangkan tenaga dalam sebagai contoh, ketika GM Victor Kan umur 45 tahun, ia memutuskan untuk melatih bentuk jurus saat liburan di resort Ski Val d’lsere. Meskinpun suhu udara -15 derajat, ia membuka jaketnya untuk berlatih. Awalnya, jari kaki beliau mati rasa, lalu untaian tetesan air yang membeku pada ujung hidungnya! Dengan konsentrasi beliau mulai latihan bentuk jurus dengan beberapa menit ia merasa sirkulasi darah hangat melalui badannya sebagaimana energi mulai mengalir. Untain tersebut mencair, ia dapat merasakan jari kakinya lagi dan ia diliputi uap panas! Itu adalah feeling yang dahsyat sekali! Ia merasa begitu segar dan ia mampu ski melewati pohon.

Dalam berlatih Siu Nim Thao, semua gerakan adalah digerakan oleh kekuatan pikiran, relax dan tanpa tenaga fisik. Pengaturan napas untuk setiap gerakan. Ini akan membuat struktur tubuh mampu mempertahankan tekanan besar dan menghasilkan energi yang besar. Ada yang menyebutnya dengan istilah “Nim Lek”, “Qi Gong”, “Loi Gong” (tenaga dalam) atau supranatural yang karena dianggap sebagai kekuatan yang luar biasa.


Setelah berlatih Siu Nim Thao, murid akan lanjut ke Chi Sao atau metode menempel tangan. Pertama menggunakan satu tangan (Tan Chi Sao), kemudian dilanjut dengan dua tangan (Sheong Chi Sao). Mewujudkan dengan latihan bentuk unik ini adalah prinsip inti WingChun dengan menggunakan tenaga lawan untuk melawannya. Wing Chun tidak melawan kekuatan dengan kekuatan karena yang kuat selalu menang. Malahan melalui latihan ChiSao/menempel tangan, para murid belajar mengembangkan sensitif pada tangan dan pergelangannya. Hal ini membolehkan mereka untuk prediksi apa yang akan dilakukan lawan, sehingga mereka dapat menanggapi ditahap paling awal. Latihan metode menempel tangan mengembangkan waktu sebagaimana reflex.

Begitu murid telah mahir dengan ChiSao, berikutnya ia akan belajar bagaimana menggunakan ChiSao/menempel tangan untuk kedua serangan dan perlindungan terhadap partnernya. Ini dikenal sebagai “Kuo Sao ” dan akhirnya mengembangkan menjadi format pertarungan penuh. Dalam kelas semua teknik adalah digunakan dengan pengendalian. Bagaimanapun, tidak menjadi masalah untuk digunakan dalam keadaan memaksa.

Setelah Kuo Sao, murid lanjut belajar bentuk kedua yaitu Cham Khiu yang merupakan bentuk membela diri, mengajar murid bagaimana memutar dan secara serentak menangkis serangan lalu membalasnya secara langsung.

Teknik Tendangan akan dilatih selanjutnya. Dua teknik dasar kaki WingChun adalah tendangan depan dan tendangan samping. Keduanya adalah ditendang melalui garis tengah badan dan gerakan pinggul. Jarang tendangan dilakukan diatas pinggang karena tendangan rendah adalah tercepat dilakukan dan paling praktis dalam situasi pertarungan yang sebenarnya.

Orang Kayu (Mok Yan Cong ) dirangkai sebagai bentuk lawan dan digunakan untuk murid tingkat yang tinggi untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam pertarungan dengan pengendalian. Penggunaan Orang Kayu yang benar meliputi pemahaman skill dalam prinsip WingChun yang disebut sebelumnya. Orang baru belum menguasai benar tentang teori, cara mengatur kaki dan kuda-kuda WingChun dapat menggunakan Orang Kayu dan mesti menunggu sampai mereka memiliki skill yang cukup. Teknik yang digunakan terhadap Orang Kayu adalah diambil dari bentuk-bentuk jurus WingChun yang diseleksi karena teknik yang sangat efektif dan praktis.

Bentuk tangan kosong terakhir adalah jurus Piu Tzi , tidak seperti Cham Khiu, Piu Tzi utamanya adalah sebuah jurus penyerangan.

Selain bentuk tangan kosong, sistem WingChun yang komplit meliputi dua jenis senjata yaitu Golok ganda PaCamDou dan tiang kayu panjang Lok Tim Pun . Kayu panjang digunakan diruang yang luas menghadapi lawan yang banyak, sedangkan golok ganda adalah senjata jarak dekat.

Zaman sekarang, para murid selalu meminta diajarkan bentuk-bentuk jurus yang tingkat lebih tinggi sebelum mereka belajar yang pertama. Mereka pikir bahwa jika mereka belajar lebih banyak bentuk dalam waktu yang singkat, mereka akan menjadi lebih baik. Tentu ini adalah omong kosong! Hal yang pokok adalah murid harus belajar dan memamahi bentuk jurus pertama sebelum kemajuan, jika tidak pengetahuan mereka yang mendalam akan dangkal dan mereka akan mengembangkan kebiasaan buruk. Sebuah pepatah Chinese mengatakan tiada artinya memiliki banyak pisau dalam satu saku jika tidak ada satupun yang dapat memotong.

Banyak murid datang ke Club GM Victor Kan untuk latihan tingkat yang lebih tinggi. Mereka mengatakan bahwa mereka memahami semua bentuk jurus tetapi ketika mereka mengikutserta dalam latihan ChiSao, pengetahuan mereka yang dangkal akan nampakkan sendiri. Posisi tangan mereka salah, sensitif tangan mereka kurang dan respon juga sangat lambat, dan mereka tidak dapat menangkis serangan lawannya. Hal ini berbasis perkataan zaman dahulu bahwa ChiSao satu menit memberikan anda menentukan siapa pemain yang lebih unggul.

Jadi sikap mental yang benar adalah inti untuk sukses. Untuk melihat apakah murid memiliki sikap tersebut, sifu/guru yang baik akan mengujinya dan mencari kerendahan hati, keinginan untuk belajar serta ketekunan. Tanpa karakter tersebut tidak dapat mengembangkan skill yang benar dalam sistem. Ingat, seribu jam latihan untuk pemakaian satu menit.

sumber : http://topwingchun.com/article/43833/sistem-ilmu-wingchun.html

Diposting oleh Aan's site
Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger template by blog forum.